Obyek wisata Sri Gethuk sebagai obyek wisata minat khusus akan dikembangkan menjadi obyek wisata ekowisata . Ekowisata diharapkan mendorong masyarakat menjadi peduli terhadap lingkungan. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Gunung Kidul Badingah.
Sri gethuk dan Gua Rancang Kencono akan dijadikan sebagai kawasan konservasi alam dan lingkungan hidup. Hal ini dikhawatirkan jika pemanfaatan alam yang tidak terkontrol justru akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang akan merugikan masyarakat.
Pengembangan kawasan obyek wisata Sri Gethuk sangat terbantu dengan pengembangan yang dilakukan oleh pihak swasta maupun BUMN. Seperti komitmen Bank BNI 46 dalam setiap upaya pelestarian alam dan sumber daya alam di Kabupaten Gunung Kidul. memberikan hibah melalui program “coorporate social responbility” (CSR) sebesar Rp495 juta untuk pengembangan kawasan wisata Sri Gethuk dan Gua Rancang Kencono.
Sejak Februari lalu hingga Agustus, BNI telah kembangkan beberapa fasilitas pendukung di kawasan Sri Gethuk. Adapun fasilitas pendukung ialah pembangunan pintu gerbang Desa Wisata Bleberan dan Sri Getuk, pengembangan kios pedagang, pengadaan perahu dan pelampung, pengadaan gazebo, pelatihan pengelolaan wisata dan pengadaan tong sampah.
Dengan bantuan itu BNI berharap Sri Getuk dan Gua Rancang Kencono bisa menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi masyarakat sehingga mampu meningkat kesejahteraan masyarakat.
0 Komentar