Geo Tubing Lava Bantal, Serunya Mengarungi Sungai di Bawah Rimbun Bambu

Written by Didik Wahyudi

Bersumber di Gunung Merapi, Sungai Opak mengalir jauh sepanjang 65 kilometer dan bermuara di Pantai Samas, Kulonprogo. Di salah satu bagian Sungai Opak yang melewati Kecamatan Berbah terdapat fenomena alam menarik, yaitu batuan besar di tepian sungai dan keberadaannya saling menyambung. Sepintas lihat batuan tersebut seolah membentengi aliran sungai dengan gagahnya.

Berdasar catatan geologis, batuan tersebut terbentuk dari proses pembekuan lahar yang keluar dari gunung api bawah laut. Setelah jutaan tahun, lahar beku tersebut menjadi susunan batuan tak beraturan seperti sekarang yang dikenal dengan nama lava bantal watuadeg. Kini, aktivitas menyusuri sungai dan warisan geologi (geoheritage) ini dikenal dengan nama Geo Tubing Lava Bantal.

Seperti halnya aktivitas tubing lain, untuk menyusuri lava bantal ini wisatawan akan dibekali dengan beragam peralatan seperti ban besar, pelampung, helm, dan pelindung siku serta lutut. Bahkan jika tidak membawa alas kaki yang sesuai, pengelola sudah menyediakan sepatu karet yang chic dan fashionable untuk dipakai wisatawan.

Aktivitas geo tubing ini akan dimulai dari Dusun Dadapan hingga lokasi lava bantal. Di sepanjang pengarungan wisatawan akan disuguhi pemandangan yang menyejukkan mata. Deretan rumpun bambu berdiri dengan gagah menjadi benteng penjaga dari sengatan terik mentari. Karena kerapatan rumpun bambu ini, wisatawan seolah-olah memasuki lorong gua bambu yang hijau segar.

Di beberapa titik pengarungan terdapat jeram-jeram kecil yang akan membuat ban wisatawan oleng ke kanan dan kiri. Semakin besar jeram, semakin seru aktivitas pengarungan. Sebagai pamungkas, wisatawan akan menyusuri aliran sungai dengan lava bantal di kanan dan kirinya. Pastikan dirimu bersiap untuk melakukan aktivitas ini. Aliran air yang sangat deras dan kencang akan membuatmu bergerak dengan cepat bahkan bisa terbalik. Dijamin kamu akan ketagihan!

Lokasi Geo Tubing Lava Bantal

Jika kamu tertarik untuk melakukan geotubing di Lava Bantal, kamu bisa mengunjungi basecampnya yang terletak di Dusun Dadapan, Desa Tanjungtirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Basecamp tersebut dikelola oleh kelompok sadar wisata masyarakat setempat. Tarif untuk melakukan pengarungan didasarkan atas rute yang dipilih. Rute panjang: Rp 55.000 dan rute pendek: Rp 30.000. Aktivitas ini dibuka setiap hari (kecuali ada kejadian tak terduga) mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB.

Tips Berwisata di Geo Tubing Lava Bantal

Supaya aktivitas geo tubingmu berjalan lancar dan menyenangkan, ada beberapa tips yang sebaiknya kamu ikuti, antara lain sebagai berikut:

  • Jangan lupa sarapan dan makan sebelum geo tubing, karena aktivitas ini akan menguras energi. Lagipula berendam terlalu lama di air dengan perut kosong akan membuatmu mudah masuk angin.
  • Kenakanlah kostum yang nyaman. Hindari penggunaan jeans dan baju berbahan tebal yang sulit kering. Pakaian terbaik tentu saja yang berbahan dasar parasut karena akan mudah kering.
  • Gunakan alas kaki yang cocok, sepatu karet atau sandal gunung adalah pilihan terbaik. Jangan memakai sandal jepit karena bisa hanyut.
  • Gunakan sunblock untuk melindungi kulitmu dari sengatan sinar matahari.

Baca Juga …

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.