Sehabis wisata alam di Jogja bersama keluarga, enaknya wisata kuliner, betul? Jogja adalah salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan budaya, kuliner, dan destinasi wisata yang menakjubkan. Di tengah gemerlapnya wisata kuliner, muncul sebuah kuliner yang sedang naik daun dan telah mengguncang lidah para pecinta makanan pedas. Yaitu Ayam Geprek Bu Made yang menjadi andalan mahasiswa dan pengunjung lainnya secara umum, karena rasa enak dan murah.
Tentang Ayam Geprek Bu Made Jogja
Jika Anda berada di Yogyakarta dan tengah berburu tempat makan yang menggoyang lidah dengan rasa lezat, tak perlu bingung! Ayam Geprek Bu Made, Wulung adalah jawabannya. Tidak hanya tempat makan biasa, tempat ini adalah surga bagi pecinta kuliner yang menginginkan cita rasa autentik dengan harga yang ramah kantong.
Ayam Geprek Bu Made adalah salah satu inovasi kuliner yang berasal dari Yogyakarta. Warung makan kecil yang pertama kali membawa konsep Ayam Geprek ini adalah milik Ibu Made. Ia adalah seorang pengusaha makanan yang berbakat dan visioner. Ia memiliki pandangan bahwa makanan pedas bisa disajikan dengan cara yang menarik dan menyenangkan, bukan hanya mengandalkan tingkat kepedasan saja.
Awalnya, Bu Made menjual tongseng ayam. Tapi, singkat cerita kemudian mulai menjual ayam geprek. Ide untuk membuat Ayam Geprek ini muncul dari kegemaran Ibu Made dalam menciptakan variasi rasa untuk hidangan ayam goreng.
Beliau mencoba menggabungkan pedasnya sambal dengan lezatnya ayam goreng, dan hasilnya sangat menggugah selera. Maka, dengan semangat dan kreativitasnya, Ibu Made membuka warung kecil di sudut kota untuk membagikan hidangan lezat ini kepada orang-orang.
Ayam Geprek Bu Made, Wulung membawa Anda masuk ke dunia kelezatan tanpa batas. Di sini, Anda akan menemukan beragam menu yang menggoda mulai dari ayam geprek kering atau dengan kuah tongseng. Apalagi harganya sangat terjangkau.
Berbagai Pilihan Menu dengan Harga Spesial
Jika Anda mencari tempat makan dengan nikmat tanpa perlu khawatir menguras isi dompet, Ayam Geprek Bu Made, adalah jawabannya. Bahkan, harga ayam gepreknya sangat terjangkau dan ini alasan tempat ini selalu ramai. Untuk mencicipi porsi utama yang lezat, yaitu ayam geprek dengan kuah tongseng, Anda tak perlu bayar mahal. Cukup dengan merogoh kocek sekitar Rp20.000-an sudah bisa menikmatinya.
Tidak hanya itu, jika Anda menginginkan nikmatnya ayam geprek tanpa kuah, harga yang ditawarkan adalah sekitar Rp14.000-an. Dengan harga seperti ini, tak heran jika tempat ini selalu dipadati oleh pengunjung. Konon, setiap harinya Ayam Geprek Bu Made, Wulung berhasil menghabiskan sekitar 50 kg ayam untuk memuaskan selera para pelanggannya.
Tempat dan Jam Operasional
Lokasi Ayam Geprek Bu Made, Wulung berada di Jl. Wulung No. 24, Depok, Sleman, Yogyakarta. Jika Anda belum begitu familiar dengan wilayah tersebut, tak perlu cemas. Anda dapat mengandalkan Google Map untuk menunjukkan rute tercepat menuju tempat ini menggunakan kendaraan.
Namun, pastikan Anda datang pada jam operasional yang tepat, yaitu mulai pukul 8.30 pagi hingga 7.00 malam. Jadi, Anda memiliki waktu yang cukup luas untuk menikmati hidangan lezat dari Ayam Geprek Bu Made, Wulung.
Pengalaman Makan yang Menggoda
Saat Anda memasuki Ayam Geprek Bu Made, Wulung, Anda bukan hanya sekadar menyantap makanan. Anda tengah memasuki perjalanan rasa yang luar biasa. Dengan setiap gigitan, Anda akan merasakan gurihnya ayam yang digoreng renyah dan terbungkus dalam sensasi pedas yang begitu memikat.
Menu utama dengan kuah tongseng akan menghadirkan ledakan rasa yang mengguncang selera Anda. Sedangkan, ayam geprek dalam tampilan biasa akan memberikan Anda pengalaman gurih yang tetap memukau. Untuk level pedasnya, bisa disesuaikan dengan keinginan pembeli.
Unik dan Lezat: Proses Pembuatan Ayam Geprek Bu Made
Apa yang membuat Ayam Geprek Bu Made begitu istimewa? Selain rasa pedas yang menggigit, cara penyajian yang unik juga menjadi daya tarik utama. Proses pembuatan Ayam Geprek Bu Made dimulai dengan memasak ayam hingga garing dan renyah. Setelah itu, ayam digeprek atau dihancurkan dengan cara ditumbuk atau dipipihkan menggunakan alat khusus. Inilah asal-usul nama “geprek” yang mengacu pada proses ini.
Setelah ayam digeprek, langkah selanjutnya adalah menyajikannya dengan sambal pedas. Di sinilah letak kekhasan Ayam Geprek Bu Made. Sambal pedas yang digunakan bukan hanya sambal biasa, melainkan campuran dari bermacam-macam bahan dan rempah pilihan.
Sambal ini tingkat kepedasannya bisa dipilih sesuai selera. Sambal dengan bumbu ini menghasilkan cita rasa pedas yang kuat namun tetap memiliki dimensi rasa lain yang menarik. Jadi, pastikan untuk memilih tingkat kepedasan sesuai dengan selera Anda.
Pengalaman Makan yang Berkesan
Makan di Ayam Geprek Bu Made bukan hanya sekadar menyantap makanan, tetapi juga tentang pengalaman makan yang berbeda. Warung Ayam Geprek Bu Made sering kali menampilkan suasana santai ala warung jalanan dengan meja dan kursi sederhana. Kesan inilah yang membuat para pelanggan merasa akrab dan nyaman. Wajar saja jika tempat makan ini sangat disukai banyak orang dari mahasiswa hingga umum.
Pengalaman makan di sini juga tidak lepas dari sensasi rasa pedas yang begitu kuat. Bagi pecinta pedas sejati, mungkin tingkat kepedasan yang tinggi adalah tantangan yang menggugah adrenalin. Tapi, jika Anda tidak terlalu suka pedas, tidak perlu risau. Anda tetap bisa menikmati Ayam Geprek Bu Made dengan memilih tingkat kepedasan yang lebih rendah.
Singkatnya, dalam dunia kuliner Yogyakarta yang kaya dan bervariasi, Ayam Geprek Bu Made, Wulung mengambil tempat yang istimewa. Dengan cita rasa yang otentik, harga yang terjangkau, dan pengalaman makan yang menggugah, tempat ini bukan hanya sebuah rumah makan. Melainkan juga sebuah tujuan wisata kuliner yang akan memanjakan selera Anda.
Jika Anda menginginkan perjalanan rasa yang tak terlupakan di tengah kota pelajar, jangan lewatkan Ayam Geprek Bu Made, Wulung. Sebuah tempat di mana setiap gigitan adalah petualangan menuju kelezatan sejati. Apalagi, lokasinya sangat mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun sewa, sepeda motor atau mobil. Jika Anda berwisata ke Jogja menggunakan paket wisata, mintalah ke pihak tour and travel untuk mampir ke sini.
0 Komentar