Jogja tidak hanya Explore Merapi atau Jalan Malioboro saja, namun ada event yang unik. Pada tanggal 19 – 31 Agustus 2023, Candi Prambanan menjadi tuan rumah bagi pameran seni kontemporer bertajuk “KAWS: Holiday Indonesia”. Pameran ini menghadirkan patung KAWS berukuran raksasa. Panjang KAWS Holiday Candi Prambanan mencapai 45 meter dan tinggi 15 meter, yang diposisikan rebahan di pelataran Candi Brahma.
Apa Itu KAWS?
KAWS adalah nama panggung dari Brian Donnelly, seorang seniman dan desainer Amerika. Karya-karyanya sering kali menampilkan tokoh boneka bertubuh lebar dengan mata X yang khas.
KAWS lahir di Jersey City, New Jersey pada tahun 1974. Ia mulai membuat karya seni sejak awal 1990-an, dengan fokus pada graffiti dan street art. Karya-karyanya pada masa itu sering kali menampilkan tokoh boneka bertubuh lebar dengan mata X yang khas.
Pada tahun 2000-an, KAWS mulai bereksperimen dengan berbagai media, termasuk lukisan, patung, dan desain produk. Karya-karyanya pun mulai menarik perhatian publik, baik dari kalangan seniman maupun pecinta budaya pop.
KAWS dikenal dengan gayanya yang unik, yang menggabungkan unsur-unsur seni rupa kontemporer dan budaya pop. Karya-karyanya sering kali mencerminkan tema-tema seperti identitas, konsumerisme, dan hubungan antara manusia dengan dunia sekitarnya.
Popularitas KAWS semakin meningkat pada tahun 2010-an, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap seni kontemporer dan budaya pop. Karya-karyanya telah dipamerkan di museum dan galeri seni di seluruh dunia, dan telah dikoleksi oleh berbagai kolektor seni terkemuka.
Kenapa KAWS Begitu Populer?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa KAWS begitu populer:
Gaya yang Unik dan Khas
Kaws memiliki gaya yang unik dan khas, yang membuatnya mudah dikenali. Karya-karyanya sering kali menampilkan tokoh boneka bertubuh lebar dengan mata X yang khas. Tokoh boneka yang menjadi ikon karya KAWS ini disebut sebagai “Companion”. Companion memiliki tubuh yang lebar dan ramping, dengan mata X yang khas. Tokoh ini sering kali digambarkan dalam berbagai pose, mulai dari berdiri, duduk, hingga berbaring.
Gaya KAWS Holiday Candi Prambanan yang unik dan khas ini dapat dilihat dari beberapa aspek. Misalnya seperti penggunaan warna-warna cerah, garis-garis sederhana, dan elemen-elemen budaya pop. Gaya ini membuatnya mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat luas.
Mencerminkan Tema Relevan
Karya-karya KAWS sering kali mencerminkan tema-tema yang relevan dengan kehidupan manusia. Misalnya seperti identitas, konsumerisme, dan hubungan antara manusia dengan dunia sekitarnya.
Salah satu contohnya adalah karya KAWS yang berjudul “BFF”. Karya ini menampilkan dua Companion yang sedang berpelukan. Karya ini dapat ditafsirkan sebagai representasi dari hubungan antara manusia yang intim dan dekat.
Karya KAWS lainnya yang juga mencerminkan tema yang relevan adalah “Companion (Passing Through)”. Karya ini menampilkan Companion yang sedang berjalan di antara dua gedung pencakar langit. Karya ini dapat ditafsirkan sebagai representasi dari manusia yang sedang mencari jati dirinya di tengah dunia yang modern dan kompetitif.
Tema-tema yang relevan dalam karya KAWS membuat karya-karyanya mudah dipahami dan dinikmati oleh masyarakat luas. Masyarakat dapat melihat diri mereka sendiri dalam karya-karya KAWS, sehingga karya-karyanya dapat menjadi bentuk komunikasi yang efektif.
Berkolaborasi dengan Berbagai Merek
KAWS juga sering berkolaborasi dengan berbagai merek, seperti Nike, Uniqlo, dan Dior. Kolaborasi ini semakin meningkatkan popularitas KAWS, dan membuat karya-karyanya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
Kolaborasi KAWS dengan berbagai merek ini sering kali menghasilkan produk-produk yang unik dan menarik. Produk-produk ini biasanya diburu oleh para kolektor dan penggemar KAWS.
Selain itu, kolaborasi KAWS dengan berbagai merek juga membantu untuk memperkenalkan karya-karyanya kepada masyarakat yang lebih luas. Kolaborasi ini membuat karya-karya KAWS menjadi lebih mudah diakses, sehingga dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.
KAWS: Holiday Prambanan
Patung KAWS Holiday Candi Prambanan merupakan bagian dari rangkaian tur dunia “KAWS: Holiday”, yang telah mengunjungi sembilan negara lainnya. Misalnya Korea Selatan, Jepang, Singapura hingga Amerika Serikat.
Kehadiran patung KAWS di Candi Prambanan disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Pameran ini menarik ribuan pengunjung setiap harinya, baik dari dalam maupun luar negeri. Banyak pengunjung yang mengabadikan momen mereka berfoto di depan patung KAWS, yang menjadi latar belakang yang unik dan menarik.
Selain menjadi daya tarik wisata, pameran “KAWS: Holiday Indonesia” juga menjadi sebuah kolaborasi antara seni kontemporer dan warisan budaya. Patung KAWS yang bertengger di pelataran Candi Brahma menjadi simbol dari pertemuan antara dua budaya yang berbeda, yaitu budaya pop global dan budaya Jawa kuno.
Pameran ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi tuan rumah bagi berbagai event seni kontemporer internasional. Pameran “KAWS: Holiday Indonesia” telah menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghadirkan karya seni kontemporer yang berkualitas dan menarik perhatian masyarakat dunia.
10 Negara yang Dikunjungi KAWS
KAWS telah melakukan kunjungan ke 10 negara dalam rangka tur dunia “KAWS: Holiday”. Tur ini dimulai pada tahun 2022 dan berakhir pada tahun 2023 di Candi Prambanan, Indonesia.
Berikut adalah daftar 10 negara yang dikunjungi KAWS dalam rangka tur dunia “KAWS: Holiday”:
- Amerika Serikat (New York City, Los Angeles, Miami, Chicago)
- Jepang (Tokyo, Osaka, Fukuoka)
- Korea Selatan (Seoul, Busan)
- Taiwan (Taipei)
- Hongkong
- Singapura
- Australia (Melbourne)
- China (Provinsi Jilin)
- Indonesia (Candi Prambanan)
KAWS: Holiday Prambanan merupakan proyek seni yang menampilkan patung KAWS berukuran raksasa, dengan panjang 45 meter dan tinggi 15 meter. Patung ini biasanya diletakkan di lokasi-lokasi ikonik di masing-masing negara yang dikunjungi.
Kehadiran patung KAWS di masing-masing negara selalu disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Patung ini menjadi daya tarik wisata yang menarik perhatian para wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Di Indonesia, patung KAWS Holiday Candi Prambanan dipamerkan di Candi Prambanan pada tanggal 19 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023. Patung ini diberi nama “ACCOMPLICE”.
Kehadiran patung KAWS di Candi Prambanan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Patung ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi tuan rumah bagi berbagai event seni kontemporer internasional.
Tentang KAWS ACCOMPLICE
Patung KAWS yang diberi nama “ACCOMPLICE” memiliki corak kontras dengan lingkungan sekitar Candi Prambanan. Hal ini dikarenakan patung tersebut memiliki bentuk yang menyerupai Mickey Mouse dan berwarna pink.
Corak kontras ini dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu:
- Bentuk patung yang menyerupai Mickey Mouse merupakan bentuk yang umum dan familiar di masyarakat. Bentuk ini sering kali digunakan dalam berbagai produk budaya pop, seperti kartun, animasi, dan mainan.
- Warna merah muda adalah nuansa yang ceria dan mencolok, dan sering kali dipakai untuk memikat perhatian.
- Corak kontras ini membuat patung KAWS menjadi lebih menonjol dan menarik perhatian pengunjung. Pengunjung akan lebih mudah untuk melihat patung KAWS dari kejauhan, bahkan dari luar area Candi Prambanan.
- Selain itu, ciri khas “X” yang terdapat pada kedua tangan yang menutupi kedua mata patung juga menjadi daya tarik tersendiri. Ciri khas ini merupakan ciri khas dari karya-karya KAWS.
Secara keseluruhan, corak kontras yang dimiliki oleh patung KAWS merupakan salah satu faktor yang membuat patung ini menjadi populer. Bahkan menarik perhatian pengunjung Candi Prambanan.
KAWS mengatakan bahwa ia ingin karya seninya dapat dinikmati oleh masyarakat luas, termasuk masyarakat Indonesia. Ia percaya bahwa Candi Prambanan merupakan lokasi yang tepat untuk menampilkan karyanya. Sebab, Candi ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Candi ini juga telah menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.
Kehadiran patung KAWS Holiday Candi Prambanan disambut dengan antusias oleh masyarakat Indonesia. Patung ini menjadi daya tarik wisata yang menarik perhatian para wisatawan dari berbagai belahan dunia. Kehadiran patung KAWS juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi tuan rumah bagi berbagai event seni kontemporer internasional.
0 Komentar