Berkunjung ke Yogyakarta rasanya kurang lengkap jika tidak menyambangi warisan kemegahan masa lalu berupa candi-candi yang eksotik. Selain Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko yang sudah sangat populer, Yogyakarta masih menyimpan banyak candi-candi kecil yang tak kalah cantik dengan kedua candi tersebut. Salah satunya adalah Candi Barong.
Senja di Candi Barong Dari Teras Ketiga
Senja Di Candi Barong
Situs budaya ini terletak tidak jauh dari Candi Ratu Boko, tepatnya di Dusun Candisari, Kelurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman. Berdiri dengan gagah di kawasan perbukitan Batur Agung menjadikan hawa di kawasan Candi Barong sangat sejuk dan segar. Ditambah lagi lokasinya yang jauh dari jalan utama dan pusat kota menjadikan Candi Barong sangat nyaman untuk bersantai.
Candi ini disebut Candi Barong karena memiliki hiasan berbentuk seperti kepala barong khas Bali. Candi Barong merupakan candi Hindu yang dibangun sekitar abad ke – 9 sampai abad ke – 10 Masehi. Menurut penelitian para ahli, sebenarnya pondasi Candi Barong merupakan bukit yang telah dipotong puncaknya. Karena itu untuk sampai di Candi Barong wisatawan harus menaiki beberapa anak tangga.
Potongan bukit tersebut lantas dibentuk menjadi balok-balok untuk memperkuat talud sebagai fondasinya, sedangkan bangunan candi terbuat dari batu andesit. Bangunan candi sendiri berupa punden berundak dengan tiga teras. Teras pertama merupakan dasar dari seluruh bangunan candi, teras kedua berupa pelataran, dan teras terakhir terdapat dua buah candi utama serta sebuah gerbang.
Lokasi Candi Barong tidak terlalu luas, sehingga dapat dijelajahi dalam waktu singkat. Berhubung candi ini tidak berada di bawah pengelolaan Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan, maka tiket masuk candi terbilang sangat murah yakni sekitar Rp 3.000 / orang. Bahkan jika sedang tidak ada penjaga wisatawan bisa masuk area candi dengan bebas.
Waktu Terbaik Mengunjungi Candi Barong
Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Barong adalah di sore hari, terlebih antara bulan Mei hingga September. Dari teras ketiga atau teras puncak yang berada di tempat tinggi, wisatawan bisa melihat sunset yang indah. Pada momen tenggelamnya matahari tersebut biasanya wisatawan akan berfoto membelakangi matahari sehingga tercipta siluet. Komposisi siluet candi dan manusia dengan latar belakang senja keemasan dijamin akan menjadi koleksi foto yang membuat kawan-kawan Anda iri.
0 Komentar