Selama ini cita rasa kuliner Yogyakarta identik dengan rasa manis. Sebut saja gudeg, bakpia, atau geplak. Tapi tahukah Anda, bahwa selain identik dengan kuliner manis, ternyata di Jogja juga ada beberapa kuliner dengan cita rasa pedas. Bahkan saking pedasnya, kuliner tersebut mampu “membakar” lidah Anda. Berikut daftar beberapa kuliner pedas di Jogja.

Oseng-oseng Mercon

Dari warnanya saja, Oseng-oseng Mercon sudah terlihat mampu membakar lidah. Merah pekat dan berminyak, perpaduan dari cabai dan koyor atau lemak daging sapi. Dalam mengolah Oseng-oseng Mercon, biasanya porsi cabai jauh lebih banyak daripada porsi daging koyor, karena itu tak heran jika rasanya sangat pedas.

Oseng-oseng mercon paling nikmat dinikmati dengan sepiring nasi putih panas. Gumpalan lemak dalam oseng-oseng akan mencair menjadi minyak yang melumuri nasi Anda. Kita pun harus cepat memakannya, sebab jika sudah dingin lemak itu akan menggumpal. Sebagai penutup, secangkir teh panas mampu menjadi obat dari rasa pedas yang membakar lidah.

Untuk menikmati Oseng-oseng Mercon ini wisatawan dapat mengunjungi Jl. KH. Ahmad Dalan, Yogyakarta. Di sepanjang jalan tersebut terdapat banyak warung Oseng-oseng Mercon. Biasanya warung-warung ini buka mulai sore hingga malam hari.

Entok Slenget

Mungkin naman kuliner ini jarang Anda dengar. Hal ini wajar mengingat tidak banyak warung yang menyajikan Entok Slenget sebagai menu utamanya. Berbahan dasar daging entok yang masih bersaudara dengan bebek, kuliner ini sepintas terlihat seperti masakan semur atau tongseng sebab memiliki kuah berwarna coklat pekat. Dalam penyajiannya Entok Slenget ini juga ditemani potongan kubis dan mentimun.
Salah satu warung Enthok Slenget yang populer adalah Entok Slenget Kang Tanir yang terletak di Dusun Randusongo, Donokerto, Turi, Sleman. Di tempat ini Entok Slenget disajikan dengan pilihan rasa pedas atau super pedas. Rasanya dijamin mak nyus!

Ceker Ranjau Umi

Dari namanya saja, kuliner ini sudah mengisyarakat mampu “meledakkan” bibir dan lidah Anda. Ceker Ranjau Umi ini memang terkenal memiliki cita rasa yang sangat pedas. Tapi pedasnya bukan sembarang pedas, melainkan pedas yang nikmat sehingga membuat pengunjung tergoda untuk kembali lagi.

Ceker sebagai bahan utama kuliner ini diolah sedemikian rupa sehingga memiliki tekstur yang empuk dan lembut. Saat Anda menggigitnya, daging ceker akan mudah terlepas dari tulang. Perpaduan rasa ceker yang gurih dan bumbu pedas akan menggoyang lidah Anda. Ceker Ranjau Umi terletak di Jl. Solo Babarsari Km 7, No. 210 dan di Jl. Glagahsari No. 36.