Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Lezat yang Bikin Termanggut-Manggut

Mangut Lele Mbah Marto

Written by Didik Wahyudi

Tak hanya kaya dengan wisata alam dan budaya, Yogyakarta juga kaya dengan ragam kulinernya, khususnya kuliner ala pedesaan. Banyak sekali warung makan yang terletak di desa nan tersembunyi namun ketenarannya sudah terdengar dimana-mana, hingga tak heran jika para pecinta kuliner rela blusukan guna menikmati kelezatannya.

Salah satu kuliner desa yang lokasinya mblusuk dan warungnya sangat sederhana namun selalu dicari oleh wisatawan adalah Mangut Lele Mbah Marto. Warung yang usianya sudah puluhan tahun ini menyediakan makanan khas berupa mangut lele atau lele asap yang kemudian dimasak menggunakan santan lengkap dengan rempah-rempah sehingga menciptakan aroma dan rasa yang khas.

Mangut lele Mbah Marto terbilang istimewa. Dengan resep rahasianya yang sudah teruji sejak puluhan tahun lalu, Mbah Marto berhasil menciptakan mangut lele dengan tekstur daging yang kesat, empuk, dan pedas. Kuah santan yang digunakan untuk memasak lele pun berwarna merah terang menandakan banyaknya penggunaan cabai.

Tak semata karena resep rahasianya, cita rasa yang berbeda dari mangut lele kebanyakan itu dihasilkan dari proses pengolahannya. Hingga kini Mbah Marto masih menggunakan tungku dan kayu bakar untuk mengolah lelenya. Lele yang telah dibersihkan ditusuk dengan pelepah daun kelapa kemudian diasap di atas tungku.

Selain mangut, di warung ini juga terdapat menu tambahan seperti krecek, sayur daun pepaya, gudeg, opor ayam, dan garang asem. Semua makanan tersebut ditempatkan dalam panci berukuran besar dan diletakkan di atas amben (balai-balai bambu). Siapa pun yang akan makan tinggal mengambil sendiri nasi dan lauk yang diinginkannya. Pembayaran dilakukan setelah pengunjung selesai makan.

Lokasi Mangut Lele Mbah Marto

Warung Mangut Lele Mbah Marto terletak di Dusun Ngireng-ireng, Saraban, Panggungharjo, Sewon Bantul. Tepatnya di daerah belakang kampus Institut Seni Indonesia yang berjarak 7 kilometer di sebelah selatan pusat kota. Jika ini adalah kunjungan perdana, ada baiknya Anda bertanya kepada warga sekitar, sebab lokasi warung ini di tengah perkampungan dan tidak ada penunjuk jalan maupun plakat warung. Mangut Lele Mbah Marto buka setiap hari mulai pukul 10.00 – 16.30 WIB atau tutup jika sudah habis.

Baca Juga …

Ayam Geprek Bu Made

Ayam Geprek Bu Made

Sehabis wisata alam di Jogja bersama keluarga, enaknya wisata kuliner, betul? Jogja adalah salah satu kota di...

TFP Kopi Warung Jogja

TFP Kopi Warung Jogja

njogja.co.id - Mengarungi jalan berliku, beberapa pasar tradisional di Jogja telah mengalami transformasi menakjubkan....

Bake Me To The Moon Jogja

Bake Me To The Moon Jogja

Di pasar di Jogja ini, bukan hanya makanan segar yang ditawarkan, tapi lantai atasnya disulap menjadi surga makanan...

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.